PT Pertamina (Persero) mencatat bahwa sebanyak 85 program Desa Energi Berdikari (DEB) di seluruh Indonesia telah berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 729.127 ton CO2eq/tahun.
Angka penurunan tersebut didapatkan dari pemanfaatan lima jenis energi terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga surya (64 program), gas metana dan biogas (12 program), mikrohidro (enam program), biodiesel (dua program), dan energi hybrid dari tenaga surya dan angin (satu program).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa program DEB memberikan akses terhadap energi baru terbarukan (EBT) sebagai solusi untuk meningkatkan kebutuhan energi masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, karena Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan,” ujar Fadjar, dalam siaran pers Pertamina, Kamis (5/02/2024)
Menurut Fadjar, program DEB sudah sejalan dengan sustainable development goals (SDGs) poin ke-4, ke-7, ke-8, dan ke-13, serta target pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Fadjar menjelaskan bahwa DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 watt peak/Wp (tenaga surya), 609.000 m3/tahun (gas metana), 16.500 Wp (hybrid/matahari dan angin), 28.000 watt (mikrohidro), dan 6.500 liter/tahun (biodiesel).
Selain membangun ketahanan energi berbasis desa, program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 kartu keluarga (KK) penerima manfaat.
Dalam setahun, DEB memberikan manfaat ekonomi senilai Rp2,5 miliar, yang pada gilirannya akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Fadjar menegaskan bahwa Pertamina akan terus mengembangkan program Desa Energi Berdikari untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap energi bersih dan merangsang pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah pedesaan.
“Pertamina akan terus mengembangkan program desa energi berdikari sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati energi bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan,” ujar Fadjar.
Sumber : Siaran Pers Pertamina 85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
