Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, selaku Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN), menyatakan bahwa harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) telah rampung.
“Harmonisasi RPP Kebijakan Energi Nasional atau KEN sudah selesai,” kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Senin, (08/07/2024).
Arifin menjelaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM, melalui Surat Nomor PPE.PP.03.03-1186 tanggal 4 Juni 2024, telah menyerahkan RPP KEN kepada Kementerian ESDM untuk diproses lebih lanjut.
Menindaklanjuti surat tersebut, Kementerian ESDM mengirimkan surat kepada Komisi VII pada 5 Juni 2024 sesuai arahan dari Kementerian Sekretariat Negara.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Luncurkan Platform Terpadu Energi Terbarukan
Kementerian ESDM Akan Bentuk BLU untuk Kelola Dana Energi Terbarukan
Kemudian, pada 25 Juni 2024, Arifin melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai hasil harmonisasi ini.
“Dan juga usulan untuk menyampaikan RPP KEN kepada DPR RI untuk mendapat persetujuan sebelum ditetapkan oleh pemerintah,” tambah Arifin.
Arifin menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2023–2024, telah diadakan tiga kali focus group discussion (FGD) dengan Komisi VII terkait Kebijakan Energi Nasional.
Pemerintah kini berharap DPR segera menyetujui RPP tentang Kebijakan Energi Nasional.
“Diharapkan DPR RI memberikan persetujuan pada Juli 2024, sehingga RPP KEN dapat segera ditetapkan oleh Pemerintah,” kata Arifin.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Dewan Energi Nasional (DEN) berencana merevisi target bauran energi baru terbarukan (EBT) pada 2025 menjadi 17–19 persen dari target sebelumnya sebesar 23 persen melalui pembaruan Kebijakan Energi Nasional (KEN).
DEN menyusun pembaruan PP Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan strategis, sejalan dengan komitmen perubahan iklim, dan mendukung transisi energi menuju netral karbon pada tahun 2060.
Sumber : Antara News Menteri ESDM: Harmonisasi RPP Kebijakan Energi Nasional sudah selesai