Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) telah resmi menerapkan 100 persen penggunaan energi terbarukan setelah mencapai kesepakatan dengan PLN UID Jakarta Raya mengenai pembelian Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan bahwa Stadion GBK menjadi fasilitas olahraga pertama di Indonesia yang menggunakan 100 persen energi bersih.
Menurutnya, pembelian REC merupakan cara termudah bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih terbarukan dari PLN.
“Jika membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sendiri akan membutuhkan biaya investasi yang besar dan waktu yang lama. Namun dengan membeli REC PLN, GBK telah resmi menjadi salah satu pelanggan PLN yang menggunakan energi bersih,” ucap Lasiran dilansir dari Antara, Jumat, (17/02/2024).
Baca Juga :
Menteri ESDM Tegaskan Target Bauran EBT 23 Persen di 2025 Tetap Jalan
CESS : Revisi Aturan PLTS Atap Berdampak Positif Pada Pasokan Listrik Negara
PLTSa Bantar Gebang Menjadi Percontohan Pengelolaan Sampah Menjadi Sumber Energi Terbarukan
Dengan pembelian REC, daya listrik bersih yang tersambung untuk kawasan GBK sebesar 5,54 Mega Volt Ampere (MVA) yang meliputi beberapa lokasi, seperti Stadion Utama GBK, Tenis Indoor, Centercourt, Stadion Renang, Istora, dan infrastruktur sekitarnya.
GBK juga menjadi fasilitas olahraga pertama yang menggunakan layanan REC PLN.
Perjanjian REC PLN tersebut ditandatangani oleh Manager PLN Unit Pelaksana dan Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulungan, Dasih Listyanto, dan Perwakilan dari Direktorat Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo, dan General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran di pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Kamis, (15/2/2024).
Rakhmadi menyatakan bahwa GBK berkeinginan untuk menggunakan sumber listrik yang lebih bersih lagi dari hulu ke hilir.
“GBK sudah bekerjasama dengan PLN dan memastikan dengan pembelian REC ini, sumber listriknya berasal dari ‘renewable energy‘,” ucapnya.
Hal ini sejalan dengan visi-misi PPK GBK agar menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi.
Berdasarkan perhitungan PLN, total energi baru terbarukan yang dipasok dari PLN ke GBK dalam setahun mencapai 8,1 juta kilowatt hour (kWh), setara dengan pasokan listrik untuk 3.700 rumah tangga.
Menurut Lasiran, GBK bisa menjadi contoh bagi tempat olahraga lain di Indonesia untuk menggunakan REC dari PLN sebagai komitmen penggunaan energi bersih.
“Dengan REC, pelanggan memiliki bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk penggunaan energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan,” ujarnya.
