Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengadakan diskusi dengan pebisnis British Columbia dan Asia Pacific Foundation of Canada pada Selasa, 3 September 2024. Pada diskusi ini membahas “Future Economics” yang mencakup energi baru, teknologi bersih, hidrogen, semikonduktor, dan kecerdasan buatan (AI). Diskusi ini, yang dipandu oleh Presiden & CEO APFC Jeff Nankivell, fokus pada berbagai inisiatif dan proyek yang mendukung transisi menuju ekonomi masa depan. British Columbia terlibat aktif dalam diskusi ini karena komitmennya untuk mencapai emisi nol bersih, seperti yang terlihat dalam proyek Smart Hydrogen Energy District (SHED) senilai 23 juta dolar AS oleh University of British Columbia. Proyek ini bertujuan untuk memajukan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi bersih.
Baca Juga:
Denmark Serukan Peninjauan Tahunan Target Emisi untuk Capai Net Zero Emission
Kementerian ESDM Siapkan Peta Jalan Pemensiunan Dini 13 PLTU pada September 2024
Presiden Jokowi Lantik Bahlil Lahadalia Sebagai Menteri ESDM
Selain itu, British Columbia memimpin dalam pengembangan teknologi bersih melalui CleanBC Roadmap yang menargetkan emisi nol bersih pada 2050. Provinsi ini juga unggul dalam pengembangan semikonduktor dan memiliki sejumlah perusahaan serta pusat riset terkemuka di bidang AI, seperti D-Wave Systems, University of British Columbia, dan Simon Fraser University. Diskusi ini dihadiri oleh 34 peserta, termasuk perwakilan dari Teck Resources, Ballard Power, dan University of British Columbia, yang semuanya terlibat dalam berbagai sektor teknologi dan energi bersih.
Sumber: BeritaSatu Menko Airlangga Bahas Energi Terbarukan dan Artificial Intelligence dengan APFC