Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi, menyoroti besarnya peluang kerja di sektor energi hijau (green jobs) di masa mendatang, sehingga sangat penting untuk segera mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten.
“Peluang di green jobs itu banyak. Itu yang harus kita lihat. Tidak sekadar pembangkitnya, tidak hanya menginstalasi PLTS, mengganti baterai, tapi semua supply chains mulai dari perencanaan, penanganannya, biofuel, kemudian sampai ke perawatan dan engineering-nya,” ujarnya dalam sambutannya pada diskusi Ngabuburit Sobat Energi bertajuk “From Passion to Profession: Exploring Green Job Pathways in the Energy Sector” di Jakarta, Kamis, (28/3/2024).
Baca Juga:
METI Sukses Selenggarakan Buka Bersama dan Syukuran Dilantiknya Dirjen EBTKE Baru
Wilayah Papua Pegunungan Akan Adopsi Energi Terbarukan Sepenuhnya
DPR dan Kementerian ESDM Akan Bahas RUU EBET Pada Awal April
Agus menyatakan bahwa Kementerian ESDM menggelar kembali kegiatan Ngabuburit Sobat Energi mengingat banyaknya peluang kerja di sektor energi hijau, yang membutuhkan talenta muda.
Acara diskusi tersebut dihadiri oleh para pemuda penggiat energi di berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya , society renewable energy (SRE), dewan energi mahasiswa (DEM), serta mahasiswa peserta Gerilya Academy dan alumni Gerilya, dengan harapan agar mereka dapat melihat peluang di sektor green jobs.
Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina New and Renewable Energy (NRE), Irzan Noor Rizki, dalam acara diskusi menegaskan bahwa sektor green jobs membutuhkan talenta dan kemampuan dari anak-anak muda.
Dunia green energy ini dunia baru. Kami butuh darah-darah muda atau rekan-rekan yang memiliki idealis dan itu saya yakin ada di anak-anak muda zaman sekarang,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa prospek kerja di bidang energi terbarukan terus meningkat, dengan banyak potensi, usaha, dan proyek yang akan berkembang ke depan, sehingga memberikan peluang besar bagi ahli muda yang bersemangat mengembangkan bisnis di sektor ini.
“Dengan banyaknya proyek-proyek yang baru akan dimulai, peluangnya sangatlah besar ditambah dengan dibutuhkannya ahli-ahli yang masih muda dan memiliki passion untuk mengembangkan bisnis di sektor ini,” tambahnya.
Irzan menyarankan agar pemuda yang ingin berkarir di bidang energi terbarukan harus mempersiapkan energi dan semangat yang tinggi untuk menghadapi sistem proyek berbasis pada proyek tersebut.
“Energi dalam konteks ini adalah energi yang disiapkan bersama passion dan semangat yang dimiliki para pemuda untuk berkembang dalam green jobs yang ditempuh nantinya,” sebut Irzan.
