Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM, bekerja sama dengan proyek Renewable Energy Skills Development (RESD), telah meluncurkan situs Renewable Energy Indonesia di https://renewableenergy.id.
Dilansir dari Antara News, Kepala PPSDM KEBTKE, Susetyo Edi Prabowo, yang juga Ketua Unit Pelaksana Proyek RESD, menyatakan bahwa situs tersebut bertujuan untuk memperkuat ekosistem energi terbarukan di Indonesia dengan menyediakan berbagai informasi terkait sektor ini.
“Situs REI menyediakan informasi tentang lowongan pekerjaan, direktori perusahaan dan lembaga pendidikan, pelatihan, sertifikasi energi terbarukan, serta learning hub untuk mendalami aspek teknis dan kebijakan energi terbarukan,” jelasnya pada Minggu, (07/07/2024).
Baca Juga:
Kementerian ESDM Akan Bentuk BLU untuk Kelola Dana Energi Terbarukan
DPR Perpanjang Pembahasan RUU Energi Baru dan Terbarukan
Kemensos Dukung Transisi Energi Terbarukan untuk Kemandirian Warga Desa
Situs ini juga memungkinkan pencari kerja untuk berlangganan informasi lowongan pekerjaan di sektor energi terbarukan secara gratis.
“Generasi muda memiliki peran penting dalam mencapai target pemerintah untuk penggunaan energi terbarukan. Partisipasi mereka diperlukan untuk memperluas dan mempercepat bauran energi terbarukan di masyarakat dan bangsa,” tambah Susetyo, yang diwakili oleh Sub-Koordinator Kerja Sama Endah Heliana.
Menurut Susetyo, situs REI adalah platform terpadu yang dirancang untuk meningkatkan minat generasi muda dan masyarakat umum dalam transisi energi.
Proyek RESD adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Kementerian ESDM dan Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs SECO, dengan tujuan menciptakan tenaga kerja kompeten di sektor energi terbarukan, khususnya PLTS dan PLTA di Indonesia.
Peluncuran situs REI juga diiringi oleh diskusi virtual bertema “Peluang Karir dalam Transisi Energi,” yang dihadiri oleh 360 anak muda dan mahasiswa dari 37 kota di Indonesia dan dua kota di luar negeri.
Diskusi ini menghadirkan delapan pelaku industri energi terbarukan, termasuk environmental content creator Jerhemy Owen, Vice-Chairman Society of Renewable Energy Reiner Nathaniel, Head of Public Policy and Government Relations Suryanesia Zidny Ilman, dan dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang Yiyin Klistafani.
Selain itu, turut hadir Solar PV Engineer Vena Energy Nur Fitryah, Business Development Manager Andritz Hydropower Edo Ronaldo, Manager Investment & Impact New Energy Nexus Indonesia Adeline Permata, serta Researcher Institute for Essential Services Reform (IESR) Faris Adnan.
Dalam diskusi tersebut, Reiner memaparkan hasil penelitian bertajuk “Green Jobs Outlook Menuju Indonesia Emas 2045,” sementara Zidny dan Edo Ronaldo berbagi tips dan pengalaman bekerja di sektor PLTS dan PLTA di Indonesia.
Nur Fitryah, sebagai engineer perempuan di proyek di Lombok Timur, mengajak perempuan untuk turut membangun Indonesia melalui energi terbarukan, khususnya PLTS. Adeline memberikan tips berwirausaha di bidang energi terbarukan, dan Faris menekankan pentingnya riset dalam mendukung penyusunan kebijakan energi terbarukan di Indonesia.
Dengan melibatkan generasi muda, akademisi, industri energi terbarukan, dan masyarakat umum sebagai pengguna utama platform Renewable Energy Indonesia, diharapkan dapat tercipta dampak yang lebih luas dalam mendukung transisi energi Indonesia menuju era energi bersih dan berkelanjutan.
Sumber: Antara News PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM luncurkan situs Renewable Energy