Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) didirikan pada tanggal 5 Mei 1999 atas dasar kesadaran pentingnya peningkatan pemanfaatan sumber energi terbarukan yang melimpah di bumi untuk menggantikan penggunaan energi fosil yang mengakibatkan pencemaran lingkungan global.

Diprakarsai oleh sekelompok pengusaha dan profesional, METI oleh karenanya hadir untuk mewadahi para ilmuwan, pendidik, regulator, pengembang dan organisasi bisnis, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), asosiasi yang bergerak di bidang energi terbarukan dan pemangku kepentingan lainnya agar dapat saling bertukar pikiran serta berbagi pandangan tentang isu-isu strategis dan pragmatis berkaitan dengan pemanfaatan Energi Terbarukan.

Hasil diskusi ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pemerintah Indonesia dan global dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, dan mencegah penurunan kualitas lingkungan akibat penggunaan energi fosil yang tidak terkendali dan tidak berkelanjutan serta mengatasi dampak negatif perubahan iklim global melalui penyampaian berbagai ide, inisiatif serta solusi untuk masalah global dalam bentuk advokasi dan promosi penggunaan Energi Terbarukan.